13 Oktober 2012

Kata santun dan gelar kehormatan Jepang


San
Adalah kata santun yang ditambahkan dibelakang nama agar terdengar lebih sopan. Kata ini bisa digunakan untuk laki-laki maupun perempuan. Bisa juga untuk ditambahkan dibelakang nama pekerjaan ataupun gelar.

Contoh :
nama keluargaYamada-sanTuan Yamada
nama depanYoko-sanNona Yoko
Pekerjaanhonya-sanBpk/Ibu Penjual Buku
sakanaya-sanIbu Penjual ikan
Gelarshichou-sanBapak Walikota
oisha-sanBapak dokter
bengoshi-sanPengacara

Chan
Penggunaannya untuk memanggil nama anak kecil. Bisa juga untuk orang yang sangat akrab seperti pacar atau seseorang (biasanya gadis) yang kekanakan atau imut. Bisa juga digunakan oleh anak kecil ke orang dewasa.

Contoh:

Mika-chanMika
ojii-chanKakek
obaa-chanNenek
oji-chanPaman

Kun
Digunakan untuk memanggil laki-laki yang sebaya atau lebih muda dari kita (junior). Kata ini kurang sopan dibandingkan dengan San. Kata ini digunakan untuk teman laki-laki sebaya yang akrab atau lebih muda. 

Contoh:
Shinichi-kun

Sama
Kata santun yang digunakan untuk akhiran nama seseorang yang dihormati atau mempunyai kedudukan lebih tinggi. Bisa juga digunakan pada pelanggan. 

Contoh:
Orihime-sama (tuan putri)

Senpai
Senpai digunakan untuk memanggil senior di sekolah, kampus, club, komunitas atau grup lain. Siswa atau Mahasiswa yang lebih senior dipanggil senpai.

Contoh:
Tsubasa-Senpai (kak Tsubasa) bisa juga memanggil Senpai saja.

Kohai
Digunakan oleh senior untuk memanggil junior, namun jarang digunakan. Lebih sering memanggil namanya saja atau kata santun lain.

Sensei
Digunakan untuk memanggil Guru, dokter, pengacara dan tokoh yang mempunyai wewenang. Gelar ini juga digunakan untuk seseorang yang mempunyai keahlian atau menguasai tingkat tertentu seperti seniman dan lain sebagainya. Kata sensei juga sering digunakan untuk gelar mangaka (seniman/pengarang manga) di jepang.

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...