Supervisor Kuon, Ibu Yamada menyerahkan sesuatu yang sangat penting dalam pekerjaannya. Apa itu?
Ungkapan Penting: SORE WA NAN DESU KA?
山田 | クオンさん。 これがあなたの名刺です。 | Kuon, ini kartu nama Anda. |
---|---|---|
YAMADA | KUON-SAN, KORE GA ANATA NO MEISHI DESU. | |
クオン | ありがとうございます。 それは何ですか? | Terima kasih banyak. Apa itu? |
KUON | ARIGATÔ GOZAIMASU. SORE WA NAN DESU KA? | |
山田 | これは社員証です。 | Ini kartu tanda pengenal Anda. |
YAMADA | KORE WA SHAINSHÔ DESU. |
File Audio (MP3): Klik Disini
Keterangan:
Kore: untuk menunjuk benda yang berada dekat pembicara(kita) atau bisa diartikan ini
Sore: untuk menunjuk benda yang berada dekat lawan bicara atau bisa diartikan itu
Nan desuka (nani desuka). Nani adalah Apa sedangkan ka adalah partikel tanya
Penggunaan kore, sore, are, kono, sono, dan ano
Keenam kata di atas adalah kata tunjuk, tapi penggunaannya berbeda. Kore, sore, dan are merupakan pengganti subjek jadi setelah ke tiga kata tersebut harus ada partikel wa.
Sementara kono, sono, ano, selalu di ikuti kata benda dulu baru partikel wa.
Pola kalimat : kore, sore, are wa kata benda desu (+)
Kono, sono, ano + kata benda + wa + [………. Desu (+)]
Contoh:
a. Kore wa hon desu (ini buku)
b. Sore wa jisho ja arimasen
c. Ano kasa wa watashi no desu
d. Ano tokei wa dare no desuka (jam tangan itu siapa punya?)
e. Kono kaban wa watashi no desu
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Yang dimaksud dengan Ko-so-a-do kotoba adalah kata tunjuk kore, sore, are dan kata tanya dore yang artinya "yang mana". Kotoba sendiri artinya "kata". Ko-so-a-do kotoba dipergunakan juga untuk menunjukkan tempat. Koko artinya "di sini", soko artinya "di situ", asoko artinya "di sana" dan doko artinya "mana".
Ko-so-a-do kotoba ini sangat berguna karena kita bisa memakainya tanpa perlu lagi menyebutkan kalimatnya secara lengkap. Tetapi tentunya kita harus yakin terlebih dahulu bahwa lawan bicara kita mengerti apa yang kita maksud, karena sering terjadi kesalahpahaman. Misalnya seorang suami mengatakan kepada istrinya, "Ambilkan itu". Yang dimaksud adalah surat kabar, tapi justru sang istri mengambilkan kacamata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar